BANYUWANGI (AktualLine.com)–Jelang akhir tahun, tepatnya pada Minggu (29/12/2024), Pengurus Cabang Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC IKA-PMII) Banyuwangi resmi menggelar launching Graha Mahbub Djunaidi.
Dalam peresmian sekretariat permanen PC IKA-PMII Banyuwangi tersebut, sengaja dikemas dengan peringatan Haul Presiden RI ke 4, KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang ke 15.
Acara yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB ini, dihadiri antara lain perwakilan IKA-PMII Jawa Timur Ahmad Nur Aminudin, Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banyuwangi Arsad, Anggota DPRD Jawa Timur Hj. Ma’mulah Harun, serta ratusan alumni pergerakan Bumi Blambangan.
Kegiatan ini diawali dengan pembacaan tahlil dan doa bersama untuk alm. Gus Dur dan alm. Mahbub Djunaidi serta para pendiri PMII. Selanjutnya, dilakukan penandatanganan prasasti Graha Mahbub Djunaidi oleh Hj. Makmulah Harun Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur.
Ketua PC IKA-PMII Banyuwangi, Agus Baidlowi mengaku bersyukur atas diresmikannya Graha Mahbub Djunaidi ini. “Alhamdulillah hari ini sekretariat yang kita impikan sudah terwujud. Ini adalah buah perjuangan sahabat-sahabat semua,” kata Agus dalam sambutannya.
Menurut Agus, pembangunan Graha Mahbub Djunaidi ini melalui proses yang cukup panjang. “Gagasan memiliki sekretariat permanen ini sudah muncul sejak era Ketua IKA-PMII Banyuwangi sebelumnya sahabat Samsul 8 tahun yang lalu,” ungkap Agus Baidlowi.
Berangkat dari gagasan tersebut, para alumni akhirnya bersepakat untuk iuran minimal Rp10.000 perbulan. “Dari sumbangan minimal Rp10.000 yang Istiqomah setiap bulan kita lakukan, kita bisa membeli tanah yang saat ini berdiri Graha Mahbub Djunaidi,” imbuhnya.
Agus juga berterimakasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam pembangunan sekretariat IKA PMII Banyuwangi ini. “Kami juga sampaikan terimakasih kepada sahabat-sahabat kita yang ada di kursi dewan, kepala desa, juga santri demokrasi yang turut serta membantu mewujudkan Graha Mahbub Djunaidi ini,” ungkapnya.
Ia pun berharap, gedung ini bisa dimanfaatkan baik oleh alumni maupun kader PMII aktif untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat Banyuwangi. “Ini sebesar-besarnya kita peruntukan bagi alumni maupun kader untuk mengaktualisasikan gerakannya mengawal Banyuwangi lebih baik,” tutupnya. (tim)