Aktual LineAktual LineAktual Line
  • Home
  • Kolom Sana-Sini
  • Hukum dan Kriminal
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Layanan Publik
Search
Technology
  • Lifestyle
  • Esai
  • Religi
  • Seni/Budaya
Health
Entertainment
  • Home
  • Kolom Sana-Sini
  • Hukum dan Kriminal
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Layanan Publik
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: BPVP Banyuwangi Gelar Sosialisasi Program Siap Kerja Melalui Ngobrol Pintar dengan Media Online
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Aktual LineAktual Line
Font ResizerAa
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Kolom Sana-Sini
  • Hukum dan Kriminal
  • Pemerintahan
Search
  • Peristiwa
  • Politik
  • Sosial
  • Esai
  • Infrastruktur
  • Religi
  • Literasi
  • Layanan Publik
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Berita

BPVP Banyuwangi Gelar Sosialisasi Program Siap Kerja Melalui Ngobrol Pintar dengan Media Online

Aktual Line
Last updated: 28/01/2025 12:28
Aktual Line
Share
3 Min Read

BANYUWANGI (AktualLine.com)–Bertajuk “Ngobrol Pintar Ketenagakerjaan Bersama Media Online Banyuwangi”, Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banyuwangi bersama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI mengadakan sosialisasi program Siap Kerja.

Acara yang berlangsung pada Sabtu sore (25/1/2025) ini bertujuan untuk memperkenalkan program pelatihan yang ada di BPVP Banyuwangi serta membahas isu-isu terkini di dunia ketenagakerjaan. Amrul, narasumber dari bidang pemberdayaan BPVP Banyuwangi, menjadi pembicara utama dalam diskusi tersebut.

Dalam sesi tanya jawab, salah satu wartawan menyinggung perlindungan pekerja informal, seperti pemandu lagu (Lady Companion), yang diatur dalam Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Wartawan tersebut mempertanyakan, apakah pekerja informal ini memiliki akses terhadap pelatihan pengembangan kapasitas di BPVP, mengingat mereka juga memiliki hak yang sama seperti pekerja lainnya untuk mendapatkan peningkatan keterampilan.

Amrul menjelaskan bahwa program pelatihan di BPVP bersifat inklusif dan terbuka untuk berbagai kelompok masyarakat, termasuk pekerja informal. Ia memaparkan bahwa pengajuan program pelatihan memerlukan beberapa langkah administrasi, seperti pengajuan proposal yang mencantumkan legalitas pengusul, jenis pelatihan, serta kebutuhan logistik selama pelatihan berlangsung.

Amrul menambahkan bahwa BPVP Banyuwangi mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk menyusun kurikulum pelatihan. “Selama unit kompetensi yang diajukan relevan dengan SKKNI, pelatihan dapat dilakukan. Kami tidak membatasi jenis pekerjaan peserta, selama pelatihan itu mendukung produktivitas mereka,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa durasi dan materi pelatihan disesuaikan dengan kemampuan anggaran serta kebutuhan peserta. Sebagai contoh, jika pelatihan memerlukan waktu 20 hari tetapi anggaran terbatas, BPVP akan menyusun ulang kurikulum agar lebih efisien tanpa mengurangi esensi pelatihan.

Menanggapi kritik terkait pengembangan keterampilan bagi pekerja informal, Amrul menegaskan bahwa tujuan utama pelatihan adalah meningkatkan produktivitas dan kemandirian peserta.

Ia mencontohkan program pelatihan membuat kopi bagi santri, di mana keterampilan tersebut mampu memberikan nilai ekonomi dan memberdayakan peserta secara mandiri.“Kami percaya, setiap individu berhak mendapatkan kesempatan untuk berkembang. Bahkan dari keterampilan kecil sekalipun, mereka bisa memulai sesuatu yang produktif dan berdaya guna,” tegasnya.

Sosialisasi ini diharapkan mampu memberikan pemahaman lebih luas kepada masyarakat, khususnya pekerja dan komunitas lokal, terkait peluang pelatihan yang tersedia di BPVP Banyuwangi. Dengan dukungan Kemnaker, program ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia. (tim)

You Might Also Like

TNI-Polri di Banyuwangi Perkuat Kekompakan Lewat Olahraga Bersama di Puslatpurmar Lampon

OJK Gandeng Pemkab Banyuwangi, Ajak Warga Melek Keuangan Lewat Batik Festival

Wisuda ke-31 UNIIB, Wujud Konsistensi Kampus Mencetak Sarjana dan Magister Berkarakter Islami

Workshop Perempuan Bersama Marifatul Kamila Ajak Masyarakat Peduli Kasus Kekerasan

Banser Banyuwangi Mantapkan Barisan Lewat Apel Siaga, Teguh Jaga Kiai dan Negeri

TAGGED: Banyuwangi, BPVP Banyuwangi, Kemenaker RI, Program Siap Kerja, Sosialisasi program

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Askonas Banyuwangi Dukung Gerakan Banyuwangi Berbagi untuk Perangi Kemiskinan di Songgon
Next Article Ribuan Pelari dari Berbagai Daerah Ikuti Tetralogy East Java Running Festival di Banyuwangi
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


- Advertisement -
Ad image

Latest News

TNI-Polri di Banyuwangi Perkuat Kekompakan Lewat Olahraga Bersama di Puslatpurmar Lampon
Berita 18/10/2025
Ribuan Warga Meriahkan BIK Run 2025, Sinergi Pemkab Banyuwangi dan OJK Dorong Literasi Keuangan
Olahraga 18/10/2025
OJK Gandeng Pemkab Banyuwangi, Ajak Warga Melek Keuangan Lewat Batik Festival
Lifestyle 18/10/2025
Wisuda ke-31 UNIIB, Wujud Konsistensi Kampus Mencetak Sarjana dan Magister Berkarakter Islami
Pendidikan 18/10/2025
  • Lifestyle
  • Esai
  • Religi
  • Seni/Budaya
  • Features
  • Sosial
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Opini
© 2024 - Aktual Line

Redaksi| PT. Media Aktual Line | www.aktualline.com

Halo

Masuk di akun anda

Lost your password?