BANYUWANGI (AktualLine.com)–Memanfaatkan momentum Ramadhan, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengunjungi berbagai masjid untuk berbuka puasa dan salat tarawih bersama masyarakat.
Selain mempererat silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi kesempatan untuk menyampaikan program prioritas pembangunan daerah yang selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo.
“Kegiatan ini selain untuk menyerap aspirasi masyarakat, juga menjadi kesempatan kami untuk mensosialisasikan program-program pemerintah daerah, termasuk program Asta Cita Presiden Prabowo,” ujar Bupati Ipuk, Selasa (11/3/2025).
Dalam rangkaian kegiatannya, Bupati Ipuk berbuka puasa dan tarawih di berbagai masjid. Salah satunya, ia berbuka puasa bersama di Masjid Baiturrahman, Desa Tamansari, Kecamatan Tegalsari, serta melaksanakan tarawih di Masjid Annur, Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran, Senin (10/3/2025).
Sambil menunggu waktu berbuka dan setelah salat tarawih, Ipuk memaparkan program prioritas Pemkab Banyuwangi yang telah diselaraskan dengan kebijakan pemerintah pusat.
“Program-program Pemkab Banyuwangi telah kami selaraskan dengan program pemerintah pusat. Salah satunya pengentasan kemiskinan yang menjadi prioritas utama Banyuwangi, sekaligus menjadi prioritas Bapak Presiden Prabowo,” jelasnya.
Untuk merealisasikan program ini, Ipuk bersama Wakil Bupati Mujiono telah menginventarisasi 15 program pembangunan, mencakup sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, lingkungan, serta masalah sosial yang bertujuan untuk menekan angka kemiskinan.
Di sektor pendidikan, salah satu program unggulan adalah beasiswa Banyuwangi Cerdas bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Selama 3,5 tahun pertama kepemimpinannya, program ini telah membantu 833 anak muda menempuh pendidikan tinggi.
“Pada periode kepemimpinan kami bersama Pak Mujiono kali ini, beasiswa kembali kami buka dengan target 1.000 penerima. Jika ada Bapak dan Ibu yang ingin anaknya kuliah tetapi terkendala biaya, silakan manfaatkan program ini,” kata Ipuk.
Di sektor kesehatan, Banyuwangi akan membangun rumah sakit di Kecamatan Pesanggaran guna memperluas akses layanan kesehatan bagi warga yang tinggal jauh dari pusat kota. Selain itu, fasilitas di RSUD Blambangan dan RSUD Genteng juga akan ditingkatkan.
Program prioritas lainnya meliputi:
Peningkatan kualitas 518 ruas jalan kabupaten.
10.000 perbaikan rumah tidak layak huni.
Penyelesaian Jalan Lintas Selatan (Pansela) dan Jalan Lintas Timur (JLT).
Pembangunan Pasar Banyuwangi serta revitalisasi Asrama Inggrisan sebagai pusat wisata heritage.
Pembangunan TPA Wongsorejo dan TPST Karetan.
Pendirian Sekolah Seni Indonesia di Banyuwangi.
Target zero drop out dan perbaikan sekolah yang rusak.
Dengan program-program ini, Ipuk berharap pembangunan Banyuwangi semakin merata dan kesejahteraan masyarakat terus meningkat. (tim)