Aktual LineAktual LineAktual Line
  • Home
  • Kolom Sana-Sini
  • Hukum dan Kriminal
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Layanan Publik
Search
Technology
  • Lifestyle
  • Esai
  • Religi
  • Seni/Budaya
Health
Entertainment
  • Home
  • Kolom Sana-Sini
  • Hukum dan Kriminal
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Layanan Publik
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: Peningkatan Ekonomi dan Pembangunan Berkelanjutan Jadi Fokus Musrenbang Banyuwangi 2025
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Aktual LineAktual Line
Font ResizerAa
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Kolom Sana-Sini
  • Hukum dan Kriminal
  • Pemerintahan
Search
  • Peristiwa
  • Politik
  • Sosial
  • Esai
  • Infrastruktur
  • Religi
  • Literasi
  • Layanan Publik
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Pemerintahan

Peningkatan Ekonomi dan Pembangunan Berkelanjutan Jadi Fokus Musrenbang Banyuwangi 2025

Aktual Line
Last updated: 17/03/2025 17:23
Aktual Line
Share
3 Min Read

BANYUWANGI (AktualLine.com)–Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) pada Senin, 17 Maret 2025. Acara ini dihadiri oleh Muspida Banyuwangi, seluruh Camat se-Banyuwangi, perwakilan kelompok masyarakat, serta perwakilan pemerintah kabupaten tetangga seperti Jember, Bondowoso, Situbondo, Jembrana, Buleleng, dan Klungkung.

Melalui Zoom, acara ini juga diikuti oleh para Kepala Desa dan berbagai instansi di Kabupaten Banyuwangi. Dr. H. Akh. Jazuli, SH., M.SI., Asisten Administrasi Umum Sekda Provinsi Jawa Timur, hadir sebagai keynote speaker mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Jazuli menyoroti pertumbuhan indeks pembangunan di Jawa Timur, dengan Banyuwangi sebagai salah satu kabupaten yang mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik. Dalam kesempatan tersebut, Jazuli yang menyelipkan candaan khas “wong pesantren” membuat suasana yang awalnya serius menjadi lebih segar dengan gelak tawa.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan dampak kebijakan efisiensi anggaran dari Pemerintah Pusat. Salah satunya adalah penundaan program infrastruktur jalan senilai sekitar Rp59 miliar. Meski demikian, Ipuk menegaskan bahwa Dana Desa tidak terdampak kebijakan ini.

Ia mengingatkan pemerintah desa untuk tetap berhati-hati dalam pengelolaan anggaran dan fokus pada tiga prioritas utama: pengentasan kemiskinan, peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan, serta penguatan sektor unggulan seperti pertanian, perikanan, pariwisata, UMKM, dan ekonomi kreatif.

Ipuk juga menekankan pentingnya pemerataan infrastruktur dasar, pelestarian lingkungan, serta percepatan dan penyempurnaan digitalisasi layanan publik. Ia mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk mengimplementasikan budaya kerja BERAHLAK, yang berfokus pada pelayanan, akuntabilitas, kompetensi, harmoni, loyalitas, adaptasi, dan kolaborasi.

Sementara itu, pimpinan DPRD, yang disampaikan oleh Hj.Siti Mafrochatin Nikmah,S.Pd.MM, menyoroti masalah penyalagunaan lahan di lereng Gunung Ijen dan Raung yang berdampak pada banjir dan kerugian masyarakat.

Ia juga menyinggung kurangnya dokter di puskesmas dan tingginya jumlah pejabat di kecamatan dan dinas yang menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.). Sebagai tambahan, Mafrochatin Nikmah mengingatkan agar pengelolaan sampah tetap mendapat perhatian, terutama terkait dengan kebersihan yang telah menjadi prestasi daerah.

Di akhir acara, dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan PT. PLN (Persero) UP3 Banyuwangi. Kesepakatan ini mencakup penyediaan infrastruktur dan keandalan suplai energi listrik, serta optimasi pendapatan pajak barang dan jasa tertentu atas tenaga listrik di Banyuwangi.

Selain itu, diluncurkan pula program kesehatan masyarakat bernama Inovasi Permata Hati. Program ini dirancang untuk memastikan setiap ibu yang melahirkan mendapatkan penanganan persalinan dalam waktu 24 jam di setiap Puskesmas dan fasilitas kesehatan desa/kelurahan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak di Banyuwangi. (AW/AWN/JN)

You Might Also Like

TNI-Polri di Banyuwangi Perkuat Kekompakan Lewat Olahraga Bersama di Puslatpurmar Lampon

OJK Gandeng Pemkab Banyuwangi, Ajak Warga Melek Keuangan Lewat Batik Festival

Wisuda ke-31 UNIIB, Wujud Konsistensi Kampus Mencetak Sarjana dan Magister Berkarakter Islami

Workshop Perempuan Bersama Marifatul Kamila Ajak Masyarakat Peduli Kasus Kekerasan

Asdep Kemenko Kumham Apresiasi Layanan Hak Dasar di Lapas Banyuwangi

TAGGED: Aktual Line, Banyuwangi

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Hangatnya Kebersamaan, FRB Bagi-bagi Takjil untuk Pengguna Jalan di Rogojampi
Next Article Rekor Khataman Al-Qur’an: ASN Kemenag Banyuwangi Capai 1446 Kali dalam Sehari
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


- Advertisement -
Ad image

Latest News

TNI-Polri di Banyuwangi Perkuat Kekompakan Lewat Olahraga Bersama di Puslatpurmar Lampon
Berita 18/10/2025
Ribuan Warga Meriahkan BIK Run 2025, Sinergi Pemkab Banyuwangi dan OJK Dorong Literasi Keuangan
Olahraga 18/10/2025
OJK Gandeng Pemkab Banyuwangi, Ajak Warga Melek Keuangan Lewat Batik Festival
Lifestyle 18/10/2025
Wisuda ke-31 UNIIB, Wujud Konsistensi Kampus Mencetak Sarjana dan Magister Berkarakter Islami
Pendidikan 18/10/2025
  • Lifestyle
  • Esai
  • Religi
  • Seni/Budaya
  • Features
  • Sosial
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Opini
© 2024 - Aktual Line

Redaksi| PT. Media Aktual Line | www.aktualline.com

Halo

Masuk di akun anda

Lost your password?