BANYUWANGI (AktualLine.com)–Safari Ramadan 2025 yang digelar oleh Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi bersama BAZNAS Banyuwangi di Masjid Jami’ Sabilul Muttaqien, Dusun Sendangrejo, Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo, berlangsung penuh kehangatan dan kebersamaan. Acara yang diselenggarakan pada Selasa (18/3/2025) ini menarik ratusan jemaah yang datang dari berbagai penjuru untuk menyambut keberkahan Ramadan.
Mengusung tema “Bertabur Berkah”, safari Ramadan kali ini tidak sekadar menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum memperdalam nilai-nilai keagamaan dan kepedulian sosial. Kepala Kemenag Banyuwangi, Dr. H. Chaironi Hidayat, S.Ag., MM., dalam tausiyahnya mengingatkan pentingnya ibadah yang berdampak sosial.
“Puasa yang dikehendaki Allah adalah yang membawa manfaat bagi sesama. Salat tahajud memang utama, tetapi zakat dan sedekah punya pahala lebih besar karena langsung dirasakan manfaatnya oleh orang lain,” ujarnya, disambut gemuruh takbir dari para hadirin.
Puncak acara diisi dengan pemberian santunan bagi anak yatim dan dhuafa, yang menghadirkan momen haru bagi masyarakat. Puluhan anak menerima bantuan sebagai bagian dari kepedulian sosial di bulan suci.Plt. Camat Bangorejo, Abdurrahman, S.Sos., M.AP., mengapresiasi kegiatan ini sebagai wujud kepedulian yang nyata.
“Santunan ini bukan sekadar bantuan materi, tetapi simbol kepedulian yang harus terus kita rawat bersama,” katanya.
Yang menarik, Safari Ramadan 2025 ini juga menghadirkan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat. Klinik Didik Sulasmono (KDS) Rogojampi memberikan cek tekanan darah, kadar gula darah, serta konsultasi medis gratis.Pimpinan KDS, Diah Fitrianingsih, menegaskan bahwa menjaga kesehatan sangat penting agar ibadah puasa tetap lancar.
“Kami ingin memastikan semua orang bisa menjalankan ibadah Ramadan dengan kondisi fisik yang prima,” ujarnya.
Seorang warga yang mengikuti pemeriksaan kesehatan pun mengungkapkan kegembiraannya.
“Alhamdulillah, bisa cek kesehatan gratis! Terima kasih Kemenag dan BAZNAS, semoga keberkahan terus mengalir,” katanya penuh syukur
Acara diakhiri dengan doa bersama, dipimpin oleh para ulama setempat. Dengan penuh kekhusyukan, masyarakat berharap agar keberkahan Ramadan terus menyelimuti Banyuwangi.
Safari Ramadan ini bukan hanya sekadar kegiatan rutin, tetapi juga bukti nyata bahwa kebersamaan dan kepedulian sosial tetap menjadi ruh utama dalam kehidupan bermasyarakat. (tim)