JAKARTA (AktualLine.com)–Untuk memastikan kelancaran arus balik Lebaran 2025, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan langsung di Tol Cikampek Utama (Cikatama), Jawa Barat. Peninjauan dilakukan guna memastikan pengamanan dan pelayanan terhadap pemudik yang kembali ke Jakarta berjalan optimal.
Kapolri hadir langsung di KM 70 Tol Cikatama arah Jakarta pada Minggu (6/4/2025). Ia didampingi Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho. Turut serta dalam pengecekan tersebut beberapa pejabat penting, seperti Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Dirut Jasa Raharja Rivan Purwantono, serta Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus.
“Hari ini kita mengadakan pengecekan langsung di KM 70 Cikatama untuk memastikan terkait dengan bagaimana pelaksanaan dari rangkaian pengamanan dan pelayanan terkait dengan arus mudik dan arus balik,” ujar Kapolri.
Dari laporan yang diterima, Jasa Marga mencatat bahwa 52% kendaraan telah kembali ke Jakarta saat penerapan sistem one way nasional dari KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung hingga KM 70 GT Cikampek Utama. Kapolri menjelaskan, sebelum skema one way nasional diterapkan, pihaknya sudah lebih dulu memberlakukan sistem one way lokal.
“Alhamdulillah tadi dilaporkan oleh Dirut Operasi Jasa Marga khususnya untuk jalan tol bahwa sampai saat ini sudah 52% yang masuk Jakarta dan sebelum kita laksanakan kita one way nasional, kita juga menerapkan rekayasa baru yang namanya one way lokal dan one way lokal ini sudah kita laksanakan mulai dari kemarin malam,” ungkapnya.
Kapolri menambahkan bahwa sistem one way lokal dimulai dari wilayah Jawa Barat dan dilanjutkan ke Jawa Tengah, hingga akhirnya diterapkan secara nasional pada pagi harinya.
“Kita geser mulai dari Jawa Barat dan kemudian menyambung ke Jawa Tengah dan tadi pagi jam 9 kita sambung semuanya secara nasional,” jelas Kapolri.
Ia menyampaikan bahwa rekayasa lalu lintas tersebut berdampak positif terhadap kelancaran arus mudik dan balik. Bahkan, waktu tempuh tahun ini tercatat lebih cepat dibanding tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah dari rekayasa yang ada, kita mendapatkan laporan bahwa baik dari sisi kelancaran ini juga terjadi peningkatan dibanding tahun 2024, di mana untuk mudik 5 jam 46 menit dan untuk balik 5 jam 6 menit ini jauh lebih cepat dibandingkan tahun 2024,” pungkasnya. (tim)