SURABAYA (AktualLine.com)–Upaya menciptakan lingkungan aman dan tertib terus dilakukan Polsek Wonocolo Polrestabes Surabaya. Melalui Operasi Pekat II Semeru, petugas menyisir sejumlah titik rawan di wilayah hukumnya pada Jumat, 9 Mei 2025.
Operasi yang digelar mulai pukul 10.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Wonocolo, Kompol Haryoko Widhi, S.H., M.H., bersama personel dari berbagai unit pendukung.
Fokus operasi kali ini adalah menertibkan aktivitas juru parkir liar serta pelaku pungutan liar yang meresahkan warga. Dalam kegiatan tersebut, sebanyak tujuh orang berhasil diamankan untuk dilakukan pendataan dan pembinaan lebih lanjut di Mapolsek Wonocolo.
“Dalam giat operasi kemarin kami amankan tujuh orang jukir liar yang memang menjadi sasaran operasi, karena ada laporan masyarakat,” jelas Kompol Haryoko Widhi kepada wartawan, Minggu (11/5).
Mereka yang diamankan merupakan juru parkir tanpa izin resmi dan pelaku pungutan liar (cepek) di sejumlah titik keramaian.
“Tujuh yang terjaring, kami proses secara persuasif dan humanis,” tegas Kompol Haryoko.
Ketujuh orang tersebut berinisial CA, SA, MB, MR, SA, SS, dan S—seluruhnya berdomisili di Surabaya. Beberapa di antaranya berprofesi sebagai tukang cepek dan sisanya merupakan juru parkir.
“Ke tujuh orang ini tercatat warga Surabaya,” tambahnya.
Setelah diamankan, mereka langsung digiring ke Mapolsek untuk diberikan arahan dan pembinaan secara edukatif tanpa tindakan represif.
Langkah ini, menurut Kompol Haryoko, merupakan bentuk kepedulian institusi kepolisian terhadap keamanan lingkungan sekaligus respons cepat terhadap aduan masyarakat.
“Langkah ini kami lakukan untuk menciptakan kenyamanan warga serta menekan potensi gangguan keamanan di wilayah hukum kami,” tutupnya.
Operasi ini juga melibatkan unit-unit seperti Lantas, Samapta, Binmas, Reskrim, dan Intelkam, yang mencerminkan soliditas internal Polsek Wonocolo dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (tim)