Aktual LineAktual LineAktual Line
  • Home
  • Kolom Sana-Sini
  • Hukum dan Kriminal
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Layanan Publik
Search
Technology
  • Lifestyle
  • Esai
  • Religi
  • Seni/Budaya
Health
Entertainment
  • Home
  • Kolom Sana-Sini
  • Hukum dan Kriminal
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Layanan Publik
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: Banyuwangi Percepat Ekspansi Pengolahan Sampah Sirkular, Gandeng Austria dan UEA
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Aktual LineAktual Line
Font ResizerAa
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Kolom Sana-Sini
  • Hukum dan Kriminal
  • Pemerintahan
Search
  • Peristiwa
  • Politik
  • Sosial
  • Esai
  • Infrastruktur
  • Religi
  • Literasi
  • Layanan Publik
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Pemerintahan

Banyuwangi Percepat Ekspansi Pengolahan Sampah Sirkular, Gandeng Austria dan UEA

Aktual Line
Last updated: 22/05/2025 22:38
Aktual Line
Share
4 Min Read

BANYUWANGI (AktualLine.com)–Setelah mencatatkan keberhasilan pengelolaan sampah sirkular di Muncar dan Balak, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi kini memperluas jangkauan program tersebut ke seluruh wilayah kabupaten. Inisiatif ini merupakan bagian dari program Banyuwangi Hijau, yang merupakan hasil kerja sama dengan korporasi Borealis dari Austria dan Clean Rivers dari Uni Emirat Arab (UEA).

Program perluasan ini secara resmi diluncurkan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Kamis (22/5/2025). Ia didampingi oleh Anthony Berthold dari Borealis Austria dan Deborah Baccus, mitra dari Clean Rivers UEA. Hadir pula Deputi Bidang Koordinasi Keterjangkauan dan Keamanan Pangan Kemenko Perekonomian, Nani Hendiarti, serta Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra.

“Penanganan sampah ramah lingkungan dengan membangun fasilitas pengolahannya ini adalah bagian dari program Banyuwangi Hijau Fase 2 dan dan Fase 3,” ujar Bupati Ipuk.

Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang telah mendukung program ini. “Terima kasih atas dukungan pemerintah pusat, para mitra negara, dan Project Stop, dan Perhutani Selatan yang telah menyediakan lahan, serta penggerak Banyuwangi Hijau yang telah mendukung daerah dalam program pengelolaan sampah secara berkelanjutan,” tambahnya.

Peluncuran program ini sekaligus menandai peletakan batu pertama pembangunan fasilitas Tempat Pengelolaan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) di Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo. Fasilitas ini merupakan bagian dari Banyuwangi Hijau Fase 2 dan dirancang untuk melayani 37 desa di delapan kecamatan sekitar dengan kapasitas 160 ton per hari.

Sejak 2018, Banyuwangi telah mengimplementasikan konsep pengolahan sampah sirkular melalui kolaborasi dengan Project Stop. Dua TPS 3R pertama dibangun di Desa Tembokrejo dan Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar. Saat ini, kedua fasilitas tersebut melayani sekitar 90.000 penduduk dari total 130.000 jiwa di kecamatan tersebut. Total sampah yang telah dikelola mencapai lebih dari 116.000 ton, dan lebih dari 100 tenaga kerja lokal telah diberdayakan. Atas keberhasilan ini, Pemkab Banyuwangi meraih penghargaan Plakat Adipura.

Pada 2022, program berkembang ke wilayah lain melalui Banyuwangi Hijau Fase 1. TPS 3R dibangun di Desa Balak, Kecamatan Songgon, untuk melayani 47 desa di enam kecamatan, yakni Songgon, Sempu, Genteng, Singojuruh, Rogojampi, dan Kabat. Total pelanggan mencapai 15.000 rumah tangga atau sekitar 60.000 jiwa.

Ipuk menambahkan, selain pembangunan TPS 3R di Purwoharjo, pihaknya juga akan membangun dua Stasiun Peralihan Antara (SPA) sebagai bagian dari Banyuwangi Hijau Fase 3.

“Dua SPA yang masuk program Banyuwangi Hijau Fase 3 tersebut masing-masing akan mengelola sampah 50 ton per hari. Dengan demikian, total kapasitas dari tiga TPS baru nantinya mencapai 260 ton perhari,” ujarnya.

Dari pihak mitra, Deborah Baccus menyampaikan bahwa dukungan dari pemerintah UEA diberikan karena melihat keberhasilan Banyuwangi dalam mengelola sampah secara berkelanjutan dan berbasis masyarakat. Tim dari UEA bahkan telah meninjau langsung fasilitas di Muncar dan Balak.

“Kami mendukung inisiatif seperti yang dilakukan Banyuwangi, yang fokus pada pengelolaan sampah yang berdampak secara ekonomi, lingkungan dan sosial. Program pengelolaan sampah sirkular Banyuwangi ini menjadi contoh baik bagi daerah lainnya di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu, Anthony Berthold dari Borealis Austria menyampaikan kebanggaannya dapat kembali bekerja sama dengan Banyuwangi dalam memperluas cakupan program pengelolaan sampah.

“Kami kembali mendukung Banyuwangi untuk perluasan program karena terbukti sukses pada program pengelolaan sampah di Muncar sebelumnya,” katanya. (tim)

You Might Also Like

Lantik 34 Pejabat, Ipuk Tekankan Pentingnya Inovasi di Masa Anggaran Ketat

Banyuwangi Jadi Percontohan Digitalisasi Bansos, Menteri Sosial dan 20 Lembaga Negara Turun Langsung

Bupati Ipuk Pimpin Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Tekankan Nilai Persatuan Bangsa

Panen Jagung Serentak Kuartal III, Kapolda Jatim Apresiasi Petani Banyuwangi

Guntur Priambodo Sah Menjabat Sekda Banyuwangi, Bupati Ipuk Bawa Pesan Simbolik: Pejabat Harus Turun Lapangan

TAGGED: Banyuwangi Hijau, Banyuwangi lingkungan, Banyuwangi ramah lingkungan, Borealis Austria, Clean Rivers UEA, Ipuk Fiestiandani, kerja sama Austria UEA, pengelolaan sampah berkelanjutan, pengelolaan sampah Indonesia, pengelolaan sampah sirkular, program lingkungan Banyuwangi, Project Stop, proyek pengolahan sampah, sampah Banyuwangi, SPA Banyuwangi, TPS 3R Balak, TPS 3R Banyuwangi, TPS 3R Muncar, TPS 3R Purwoharjo, transformasi lingkungan Banyuwangi

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Bukan Film, Ini Nyata: Lontong Narkoba di Lapas
Next Article Stakeholder Pendidikan Banyuwangi Sepakat Lawan Pungli
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


- Advertisement -
Ad image

Latest News

TNI-Polri di Banyuwangi Perkuat Kekompakan Lewat Olahraga Bersama di Puslatpurmar Lampon
Berita 18/10/2025
Ribuan Warga Meriahkan BIK Run 2025, Sinergi Pemkab Banyuwangi dan OJK Dorong Literasi Keuangan
Olahraga 18/10/2025
OJK Gandeng Pemkab Banyuwangi, Ajak Warga Melek Keuangan Lewat Batik Festival
Lifestyle 18/10/2025
Wisuda ke-31 UNIIB, Wujud Konsistensi Kampus Mencetak Sarjana dan Magister Berkarakter Islami
Pendidikan 18/10/2025
  • Lifestyle
  • Esai
  • Religi
  • Seni/Budaya
  • Features
  • Sosial
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Opini
© 2024 - Aktual Line

Redaksi| PT. Media Aktual Line | www.aktualline.com

Halo

Masuk di akun anda

Lost your password?