BANYUWANGI (AktualLine.com)–Ketegangan yang bermula di platform media sosial TikTok berujung tragis. Seorang pemuda berinisial WD (20), warga Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, meninggal dunia setelah mengalami penusukan di Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran, pada Sabtu malam, 31 Mei 2025.
Kapolsek Gambiran, AKP Badrodin Hidayat, menyampaikan bahwa peristiwa itu dipicu oleh interaksi antara korban dan seorang perempuan berinisial SEW (20) di media sosial.
“Dugaan awal, korban menyampaikan komentar saat SEW sedang siaran langsung di TikTok, dan komentar tersebut dianggap menyinggung,” jelasnya.
Upaya untuk menyelesaikan persoalan sempat dilakukan melalui grup WhatsApp. Namun, karena tidak menemukan titik temu, para pihak sepakat untuk bertemu langsung.
Pertemuan berlangsung di sebuah warung dekat rumah SEW dan dihadiri oleh korban bersama tiga orang lainnya, yakni SEW, ERP (20), dan DBS (19).
Situasi yang awalnya dimaksudkan untuk klarifikasi, justru memanas. Di tengah suasana tersebut, muncul seorang pemuda berinisial KDS (22) yang diduga langsung menyerang korban dengan senjata tajam jenis karambit.
Korban mengalami luka tusuk di bagian dada dan segera dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya, nyawanya tidak tertolong karena luka yang cukup dalam.
Pihak kepolisian telah mengamankan terduga pelaku KDS dan memintai keterangan dari sejumlah saksi untuk penyelidikan lebih lanjut. Senjata tajam yang digunakan juga telah disita sebagai barang bukti.
“Pelaku telah kami amankan. Proses hukum akan kami jalankan sesuai prosedur,” tegas AKP Badrodin. (tim)