Aktual LineAktual LineAktual Line
  • Home
  • Kolom Sana-Sini
  • Hukum dan Kriminal
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Layanan Publik
Search
Technology
  • Lifestyle
  • Esai
  • Religi
  • Seni/Budaya
Health
Entertainment
  • Home
  • Kolom Sana-Sini
  • Hukum dan Kriminal
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Layanan Publik
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: Malam Penuh Makna di Adz-Dzikra: Kejutan Ulang Tahun KH Achmad Wahyudi Jadi Momentum Keteladanan dan Refleksi
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Aktual LineAktual Line
Font ResizerAa
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Kolom Sana-Sini
  • Hukum dan Kriminal
  • Pemerintahan
Search
  • Peristiwa
  • Politik
  • Sosial
  • Esai
  • Infrastruktur
  • Religi
  • Literasi
  • Layanan Publik
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Features

Malam Penuh Makna di Adz-Dzikra: Kejutan Ulang Tahun KH Achmad Wahyudi Jadi Momentum Keteladanan dan Refleksi

Aktual Line
Last updated: 14/06/2025 15:36
Aktual Line
Share
4 Min Read
KH. Ir. Achmad Wahyudi, S.H., M.H., pendiri dan pengasuh Ponpes Adz-Dzikra

BANYUWANGI (AktualLine.com)— Sabtu dini hari (14/06/2025), suasana Aula Pondok Pesantren Adz-Dzikra, Banyuwangi, diselimuti keheningan dan gelap gulita tepat pukul 00.00 WIB. Di tengah sunyi, ratusan santri duduk berjajar, menanti dengan khidmat. Tanpa disangka, suasana tersebut menjadi latar kejutan ulang tahun ke-57 bagi KH. Ir. Achmad Wahyudi, S.H., M.H.—pendiri dan pengasuh pesantren yang dikenal penuh kharisma itu.

Tanpa firasat, KH Wahyudi dibangunkan oleh putranya. Saat melangkah keluar dari kediaman, sontak para santri dan tamu yang hadir menyambutnya dengan lantunan “Mabruk Alfa Mabruk” dan tepuk tangan meriah. Kue tart bertuliskan angka 57 dibawa oleh para santri senior, menambah kehangatan suasana.

Acara kejutan ini turut dihadiri pengurus Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Kawah Ijen (YLBHKI), serta pengurus Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-POLRI (GM FKPPI) PC 1325 Banyuwangi—lembaga yang juga berada dalam lingkar pengabdian KH Wahyudi.

Perayaan sederhana tersebut tidak hanya menjadi ajang peringatan usia, melainkan juga refleksi spiritual yang mendalam dan ikatan emosional antara guru dan murid, sekaligus penegasan nilai-nilai kaderisasi yang selama ini ia tanamkan.

Yang istimewa, acara ini juga tersambung secara virtual dengan para alumni yang kini berada di luar negeri seperti Yaman, Belanda, dan Albania. Dalam tayangan video, mereka menyampaikan ucapan selamat dan testimoni penuh haru.

“Abi bukan hanya mengajarkan ilmu, tapi menanamkan nilai. Bagi kami, Abi adalah teladan, tempat kami kembali, dan alasan kami tetap ingin disebut santri, bukan alumni,” ucap salah satu alumni dari Timur Tengah.

Seorang santri senior dalam momen itu membagikan pesan menyentuh, mengingatkan pentingnya menjaga keikhlasan guru. “Ketika seorang guru mengajar dengan ikhlas, jangan kecewakan keikhlasan itu. Jika dikhianati, bukan hanya guru yang kecewa, tapi murka Allah yang akan turun,” katanya.

Sekretaris GM FKPPI Banyuwangi, Marselinus Moa Dany, K., S.Pd., menyampaikan ucapan selamat ulang tahun secara resmi kepada KH Wahyudi sebagai Ketua GM FKPPI PC 1325 Banyuwangi. Ia menyebut bahwa sosok beliau telah menjadi cahaya dalam organisasi dan pribadi para anggota.

Dalam tausiyah singkat, KH. Wahyudi menjelaskan bahwa ia baru mulai merayakan ulang tahun sejak usia 50 tahun, bukan sebagai seremoni, tetapi sebagai momen refleksi.

“Ulang tahun bukan sekadar ulang angka, tapi momentum untuk meneguhkan arah hidup. Di usia 50, saya memilih untuk kembali ke medan perjuangan—bukan untuk pribadi, tapi untuk generasi,” ungkapnya.

Ia menekankan bahwa pesantren adalah tempat lahirnya pemimpin, bukan sekadar ruang belajar agama. Pesantren harus menjadi pusat kaderisasi, sebagaimana para tokoh bangsa membangun kader di masa lalu.

“Jangan lihat seseorang dari tampilan luarnya, lihatlah dari hati dan perjuangannya. Allah SWT tidak melihat jasadmu, tapi hatimu,” katanya, mengutip hadits Nabi.

Pesannya kepada para santri pun begitu dalam: “Belajarlah memaafkan dengan tulus, memahami perbedaan dengan empati, dan terus berjuang melalui proses, bukan sekadar hasil instan.”

Acara ditutup dengan doa bersama dan pemotongan kue ulang tahun, yang dibagikan sebagai simbol cinta dan persaudaraan.

Malam itu menjadi saksi bukan hanya atas pertambahan usia seorang guru, tetapi juga penguatan nilai, cinta, dan cita-cita untuk melahirkan generasi unggul yang siap memimpin dengan hati. (rag/tim)

You Might Also Like

Neo Jibles dan Letto Tampil Hangatkan Penonton Festival Musik Tepi Sawah, Meski Sempat Tertunda Hujan

Di RTH Maron: Aekanu Tampilkan Wayang Bambu Edukatif, Ajak Anak-anak Jadi Hebat

Polres Situbondo Gelar Khitanan Massal Gratis Sambut Hari Bhayangkara ke-79

Polisi Dampingi Warga Garap Pekarangan, Dukung Ketahanan Pangan di Banyuwangi

Hakim Said: Mari Jadikan Lawan Bicara sebagai Teman Berpikir

TAGGED: alumni santri luar negeri, GM FKPPI 1325 Banyuwangi, kaderisasi pesantren, kejutan ulang tahun pesantren, keteladanan ulama, KH Achmad Wahyudi, malam haru di pesantren, perayaan santri pesantren Adz Dzikra, pesantren Adz Dzikra Banyuwangi, pesantren sebagai pusat kaderisasi, refleksi spiritual pesantren, santri Banyuwangi, tausiyah KH Wahyudi, ulang tahun ke-57 KH Wahyudi, ulang tahun tokoh agama

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Polres Jember Dorong Ketahanan Pangan Lewat Kolaborasi dan Pemanfaatan Lahan Tidur
Next Article Bhakti Kesehatan Polresta Malang Kota, Hadiah Sehat untuk Driver Ojol di Momen Hari Bhayangkara ke-79
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


- Advertisement -
Ad image

Latest News

Wisuda ke-31 UNIIB, Wujud Konsistensi Kampus Mencetak Sarjana dan Magister Berkarakter Islami
Pendidikan 18/10/2025
Workshop Perempuan Bersama Marifatul Kamila Ajak Masyarakat Peduli Kasus Kekerasan
Berita 17/10/2025
Banser Banyuwangi Mantapkan Barisan Lewat Apel Siaga, Teguh Jaga Kiai dan Negeri
Berita 17/10/2025
Asdep Kemenko Kumham Apresiasi Layanan Hak Dasar di Lapas Banyuwangi
Berita 17/10/2025
  • Lifestyle
  • Esai
  • Religi
  • Seni/Budaya
  • Features
  • Sosial
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Opini
© 2024 - Aktual Line

Redaksi| PT. Media Aktual Line | www.aktualline.com

Halo

Masuk di akun anda

Lost your password?