Aktual LineAktual LineAktual Line
  • Home
  • Kolom Sana-Sini
  • Hukum dan Kriminal
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Layanan Publik
Search
Technology
  • Lifestyle
  • Esai
  • Religi
  • Seni/Budaya
Health
Entertainment
  • Home
  • Kolom Sana-Sini
  • Hukum dan Kriminal
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Layanan Publik
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: Banyuwangi Perkenalkan Sunwangi, Inovasi Beras Biofortifikasi Skala Industri Pertama di Indonesia
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Aktual LineAktual Line
Font ResizerAa
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Kolom Sana-Sini
  • Hukum dan Kriminal
  • Pemerintahan
Search
  • Peristiwa
  • Politik
  • Sosial
  • Esai
  • Infrastruktur
  • Religi
  • Literasi
  • Layanan Publik
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Berita

Banyuwangi Perkenalkan Sunwangi, Inovasi Beras Biofortifikasi Skala Industri Pertama di Indonesia

Aktual Line
Last updated: 25/06/2025 23:09
Aktual Line
Share
3 Min Read

BANYUWANGI (AktualLine.com)–Kabupaten Banyuwangi resmi meluncurkan ekosistem beras biofortifikasi “Sunwangi”, yang dikembangkan dalam skala industri dan menjadi yang pertama di Indonesia. Peluncuran dilakukan setelah melalui riset dan uji coba budidaya selama kurang lebih satu tahun.

Beras ini dinamakan Sunwangi (Sun Rice of Java Banyuwangi), yakni hasil budidaya padi yang diperkaya kandungan gizinya—mengandung berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin A, B1, B3, B9 (asam folat), B12, zat besi, dan zinc.Peluncuran Sunwangi ditandai dengan panen raya di Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh, pada Rabu (25/6/2025).

“Banyuwangi patut bersyukur karena dipercaya menjadi lokasi pilot project pengembangan beras biofortifikasi ini. Ekosistem yang terbentuk juga sangat kolaboratif, sehingga memberi dampak luas, tidak hanya pada sektor pertanian tapi juga pada kesehatan, ekonomi, bahkan pengentasan kemiskinan,” ujar Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan yang mendukung pengembangan ekosistem Sunwangi, seperti Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Dr. Rachmad, Direktur Sistem Pemenuhan Gizi Badan Gizi Nasional Dr. Nurjaeni, Kepala KPw BI Jember Gunawan, Pimpinan Wilayah Bulog Jatim Langgeng Wisnu Adi, Sekretaris IPB University Prof. Dr. Agus Purwito, CEO Pandawa Agri Indonesia (PAI) Kukuh Roxa, dan Head of Public Affairs & Sustainability Danone Indonesia Ratih Anggraini.

Menurut Ipuk, program ini bukan hanya memberi manfaat gizi bagi masyarakat, tapi juga mendukung stabilitas harga pangan. Ke depan, Banyuwangi menargetkan perluasan lahan tanam Sunwangi hingga mencapai 500 hektare.

“Semoga program ini bisa terus berjalan secara berkelanjutan dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Apalagi kandungan nutrisinya sangat tinggi,” tambahnya.

Sunwangi dikembangkan dari varietas padi yang diperkaya dengan zat besi dan zinc—dua unsur penting untuk tumbuh kembang anak dan kesehatan ibu. Pada tahap awal, digunakan varietas Nutrizinc di lahan seluas 5 hektare, yang terbukti mengandung 25–50% lebih tinggi kadar Fe dan Zn dibandingkan padi biasa.

Hasil yang positif ini kemudian mendorong pengembangan ke varietas lain seperti IPB 9G dan IPB 15S, yang tidak hanya kaya nutrisi tetapi juga menghasilkan panen lebih besar—hingga 11 ton per hektare, jauh di atas rata-rata produksi 6-7 ton per hektare.

“Beras ini bukan hanya lebih bergizi, tapi juga meningkatkan kesejahteraan petani melalui hasil panen yang lebih tinggi,” ungkap Prof. Dr. Hajrial Aswidinnoor, Guru Besar IPB sekaligus penemu varietas biofortifikasi tersebut.

Pengembangan Sunwangi adalah bentuk kolaborasi multipihak: Pemkab sebagai penggerak, IPB sebagai pengembang benih dan mitra riset, PAI sebagai penyedia inovasi pertanian regeneratif, Danone Indonesia sebagai mitra keberlanjutan, Bulog sebagai pembeli nasional, BI sebagai penyokong pembiayaan inklusif, serta ratusan petani sebagai pelaksana lapangan.

Dalam praktiknya, budidaya Sunwangi dilakukan dengan pendekatan PPAI Teknologi oleh tim teknis dari PAI—terdiri dari 10 tahapan budidaya yang mampu meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan ketahanan terhadap perubahan iklim.

Selain meningkatkan kualitas pangan, budidaya ini juga mengusung konsep pertanian rendah emisi (Low Carbon Agriculture), yang ramah lingkungan dan berkontribusi pada pencegahan stunting. (tim)

You Might Also Like

Workshop Perempuan Bersama Marifatul Kamila Ajak Masyarakat Peduli Kasus Kekerasan

Banser Banyuwangi Mantapkan Barisan Lewat Apel Siaga, Teguh Jaga Kiai dan Negeri

Asdep Kemenko Kumham Apresiasi Layanan Hak Dasar di Lapas Banyuwangi

Launching Buku Lamunan Seorang Wartawan: Ungkap Pergulatan Batin di Balik Dunia Jurnalistik

Polres Malang Masuk Lima Besar Kompolnas Award 2025, Bukti Komitmen Layanan Profesional

TAGGED: Bank Indonesia Jember, Banyuwangi, beras bergizi tinggi, beras industrial, beras IPB 9G, beras kaya zat besi, beras kaya zinc, beras Nutrizinc, beras Sunwangi, beras untuk kesehatan, biofortifikasi, budidaya padi sehat, Bulog, Danone Indonesia, ekosistem pangan sehat, inovasi pertanian Banyuwangi, IPB 15S, IPB University, Ipuk Fiestiandani, Ketahanan pangan, low carbon agriculture, Pandawa Agri Indonesia, panen raya Banyuwangi, pertanian regeneratif, petani Banyuwangi, produktivitas padi, stunting

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Kapolda Jatim Sampaikan Imbauan kepada Kelompok Silat Jelang Suroan dan Suran Agung
Next Article Percepat Verifikasi, Pemohon PBG dan SLF di Banyuwangi Diminta Lakukan Daftar Simak Mandiri
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


- Advertisement -
Ad image

Latest News

Workshop Perempuan Bersama Marifatul Kamila Ajak Masyarakat Peduli Kasus Kekerasan
Berita 17/10/2025
Banser Banyuwangi Mantapkan Barisan Lewat Apel Siaga, Teguh Jaga Kiai dan Negeri
Berita 17/10/2025
Asdep Kemenko Kumham Apresiasi Layanan Hak Dasar di Lapas Banyuwangi
Berita 17/10/2025
Launching Buku Lamunan Seorang Wartawan: Ungkap Pergulatan Batin di Balik Dunia Jurnalistik
Berita 17/10/2025
  • Lifestyle
  • Esai
  • Religi
  • Seni/Budaya
  • Features
  • Sosial
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Opini
© 2024 - Aktual Line

Redaksi| PT. Media Aktual Line | www.aktualline.com

Halo

Masuk di akun anda

Lost your password?