Aktual LineAktual LineAktual Line
  • Home
  • Kolom Sana-Sini
  • Hukum dan Kriminal
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Layanan Publik
Search
Technology
  • Lifestyle
  • Esai
  • Religi
  • Seni/Budaya
Health
Entertainment
  • Home
  • Kolom Sana-Sini
  • Hukum dan Kriminal
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Layanan Publik
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: Bupati Ipuk Minta Penutupan Jalur Gumitir Dikaji Ulang, Khawatirkan Dampak Kemacetan di Jalur Pantura
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Aktual LineAktual Line
Font ResizerAa
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Kolom Sana-Sini
  • Hukum dan Kriminal
  • Pemerintahan
Search
  • Peristiwa
  • Politik
  • Sosial
  • Esai
  • Infrastruktur
  • Religi
  • Literasi
  • Layanan Publik
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Berita

Bupati Ipuk Minta Penutupan Jalur Gumitir Dikaji Ulang, Khawatirkan Dampak Kemacetan di Jalur Pantura

Aktual Line
Last updated: 24/07/2025 23:33
Aktual Line
Share
2 Min Read

BANYUWANGI (AktualLine.com)–Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, kembali mengajukan permintaan kepada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur–Bali agar rencana penutupan total Jalur Gumitir dapat ditinjau ulang. Permintaan ini disampaikan menyusul kemacetan parah yang terjadi di jalur Situbondo–Banyuwangi akibat pembatasan operasional kapal di Pelabuhan Ketapang oleh otoritas pelabuhan Kementerian Perhubungan.

Jalur strategis Gumitir yang menghubungkan Banyuwangi dan Jember dijadwalkan ditutup total mulai Kamis (24/7/2025) hingga 24 September 2025 dalam rangka pekerjaan perbaikan jalan oleh BBPJN Jawa Timur–Bali.

“Kami kembali memohon agar kepada Balai Besar agar Jalur Gumitir tidak ditutup total, karena jalur ini menjadi alternatif saat terjadi kemacetan di Pelabuhan Ketapang. Dampaknya telah dirasakan saat ini,” ujar Ipuk, usai Rapat Koordinasi bersama Forkopimda yang membahas kemacetan di Pelabuhan Ketapang dan penutupan Jalur Gumitir.

Bupati Ipuk menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tidak menolak proses perbaikan tersebut. Namun, ia meminta agar pola pengerjaan bisa dilakukan dengan skema yang lebih fleksibel, sehingga tidak menutup akses jalan sepenuhnya.

“Kami bukan menolak. Namun kami minta ada skema lain, jangan sampai ditutup 100 persen karena dampaknya sangat signifikan. Dan itu sudah terjadi,” tegasnya.

Menurutnya, kemacetan yang terjadi di jalur Pantura kini makin memburuk. Truk-truk besar bahkan terhenti hingga ke kawasan Hutan Baluran karena jalur alternatif Gumitir ditutup. Kondisi tersebut diperparah oleh pembatasan angkutan di Pelabuhan Ketapang yang disebabkan oleh pemeriksaan kelaikan kapal oleh Kementerian Perhubungan.

Sebagai solusi, Ipuk mengusulkan agar diberlakukan sistem buka-tutup di Jalur Gumitir dengan memprioritaskan kendaraan kecil dan roda dua. Sedangkan untuk kendaraan besar seperti truk, diarahkan melalui jalur alternatif lain, seperti melewati Situbondo.

Selain itu, Ipuk juga menyampaikan bahwa pihaknya telah meminta kepada Kementerian Perhubungan untuk menambah jumlah armada kapal yang beroperasi di Pelabuhan Ketapang guna mengurai antrean kendaraan.

“Secara lisan kami sudah meminta kepada Kemenhub agar ada bantuan kapal di Pelabuhan Ketapang. Kami juga secepatnya meminta secara tertulis,” katanya. (tim)

You Might Also Like

TNI-Polri di Banyuwangi Perkuat Kekompakan Lewat Olahraga Bersama di Puslatpurmar Lampon

OJK Gandeng Pemkab Banyuwangi, Ajak Warga Melek Keuangan Lewat Batik Festival

Workshop Perempuan Bersama Marifatul Kamila Ajak Masyarakat Peduli Kasus Kekerasan

Banser Banyuwangi Mantapkan Barisan Lewat Apel Siaga, Teguh Jaga Kiai dan Negeri

Asdep Kemenko Kumham Apresiasi Layanan Hak Dasar di Lapas Banyuwangi

TAGGED: alternatif jalur Banyuwangi-Jember, armada kapal tambahan, BBPJN Jawa Timur-Bali, Bupati Ipuk, Forkopimda Banyuwangi, infrastruktur Banyuwangi, Jalur Gumitir, kemacetan Pantura, kemacetan Situbondo, kementerian perhubungan, kendaraan truk besar, Pelabuhan Ketapang, pemeriksaan kelaikan kapal, penutupan Jalur Gumitir, sistem buka tutup jalur, transportasi Jawa Timur

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Emang Tidak Lelah Mengkritik Sekolah?
Next Article Banyuwangi Macet Parah, PUSKAPTIS Desak Tour de Ijen 2025 Dihentikan
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


- Advertisement -
Ad image

Latest News

TNI-Polri di Banyuwangi Perkuat Kekompakan Lewat Olahraga Bersama di Puslatpurmar Lampon
Berita 18/10/2025
Ribuan Warga Meriahkan BIK Run 2025, Sinergi Pemkab Banyuwangi dan OJK Dorong Literasi Keuangan
Olahraga 18/10/2025
OJK Gandeng Pemkab Banyuwangi, Ajak Warga Melek Keuangan Lewat Batik Festival
Lifestyle 18/10/2025
Wisuda ke-31 UNIIB, Wujud Konsistensi Kampus Mencetak Sarjana dan Magister Berkarakter Islami
Pendidikan 18/10/2025
  • Lifestyle
  • Esai
  • Religi
  • Seni/Budaya
  • Features
  • Sosial
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Opini
© 2024 - Aktual Line

Redaksi| PT. Media Aktual Line | www.aktualline.com

Halo

Masuk di akun anda

Lost your password?