Aktual LineAktual LineAktual Line
  • Home
  • Kolom Sana-Sini
  • Hukum dan Kriminal
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Layanan Publik
Search
Technology
  • Lifestyle
  • Esai
  • Religi
  • Seni/Budaya
Health
Entertainment
  • Home
  • Kolom Sana-Sini
  • Hukum dan Kriminal
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Layanan Publik
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: Di RTH Maron: Aekanu Tampilkan Wayang Bambu Edukatif, Ajak Anak-anak Jadi Hebat
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Aktual LineAktual Line
Font ResizerAa
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Kolom Sana-Sini
  • Hukum dan Kriminal
  • Pemerintahan
Search
  • Peristiwa
  • Politik
  • Sosial
  • Esai
  • Infrastruktur
  • Religi
  • Literasi
  • Layanan Publik
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Features

Di RTH Maron: Aekanu Tampilkan Wayang Bambu Edukatif, Ajak Anak-anak Jadi Hebat

Aktual Line
Last updated: 27/07/2025 12:15
Aktual Line
Share
3 Min Read

BANYUWANGI (AktualLine.com)–Pendongeng atau Toekang Tjerita Banyuwangi, Aekanu Hariyono dalam Festival Memengan (bermain/dolanan) 2025 yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, menghadirkan pertunjukan mendongeng edukatif dengan mengangkat tema “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”.

Menggunakan media wayang bambu anyaman, Aekanu mengenakan kumis buatan tampil di hadapan ratusan anak-anak usia dini dari PAUD, TK dan sekolah tingkat dasar yang tampak antusias mengikuti sejak awal, mulai pukul 08.00 WIB di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron, Genteng, Banyuwangi, Sabtu (26/7/2025).

Sebelum pertunjukan dimulai, Aekanu mengajak anak-anak mendekat dan memegang beberapa tokoh wayang bambu. Ia menjelaskan perbedaan antara wayang kulit dan wayang bambu, serta memperkenalkan berbagai tokoh hewan, seperti penyu, buaya, kupu, burung dara putih, burung garuda hingga kancil dan kucing yang akan dikisahkannya.

Dalam dongeng tersebut, anak-anak diajak mengenal tujuh kebiasaan hebat untuk tumbuh sehat dan cerdas, yaitu bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur lebih awal.

Kisah dimulai dengan karakter Bu Rina sebagai guru dan dua muridnya, Sarah dan Yono, yang menyapa anak-anak dan mendiskusikan tujuh kebiasaan baik. Saat berjalan pagi, mereka bertemu Mr. Robin, seorang turis asing. Percakapan ringan dalam bahasa Inggris pun disisipkan, termasuk lagu perkenalan yang interaktif dan menghibur.

Cerita berlanjut dengan kisah di Sekolah Satwa Alas Purwo, di mana Burung Merpati Putih dan Garuda menjadi guru bagi hewan-hewan. Karena para murid satwa malas dan sering sakit, Garuda terbang ke Kahyangan meminta nasihat dari para dewa: Batara Indra, Batari Sri, Batara Narada, dan lainnya.

Para dewa memberi wejangan dan mewasiatkan selendang suci kepada Garuda untuk dibawa ke bumi agar mengajarkan kebiasaan hebat kepada satwa dan manusia.

Melalui tokoh Kancil yang digambarkan rajin belajar dan gemar makan mentimun, anak-anak diajak memahami bahwa pola hidup sehat dan rajin belajar adalah kunci jadi anak hebat.

Aekanu menyelipkan lagu interaktif seperti: “Si Kancil anak pintar-suka makan mentimun, dia rajin belajar-tidak pernah melamun.” Yang kemudian diubah liriknya oleh anak-anak agar menggambarkan diri mereka sendiri.

Isu lingkungan pun disisipkan. Burung Garuda menegaskan pentingnya tidak membuang sampah plastik sembarangan, karena bisa tertelan penyu dan menyebabkan kematian satwa laut.

Kepada awak media, Aekanu mengatakan, kegiatan ini menjadi bukti bahwa dongeng bukan hanya hiburan, tetapi juga media efektif untuk pendidikan karakter dan literasi lingkungan sejak dini.

“Semoga cerita-cerita seperti ini terus hidup dan menjadi jalan yang menyenangkan untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan pada generasi bangsa kita,” harapnya.

Festival Memengan 2025 yang dihadiri Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani ini sekaligus untuk memperingati Hari Anak Nasional. Tak hanya menyajikan dongeng, anak-anak diajak mengikuti beberapa memengan (dolanan) seperti balap pelek, balap complong, lompat tali, bedil-bedilan, hula hop, jaranan, gamelan, kapal-kapalan, terompet, dan permainan tradisional lainnya. (tim)

You Might Also Like

Workshop Perempuan Bersama Marifatul Kamila Ajak Masyarakat Peduli Kasus Kekerasan

Kunjungi Banyuwangi, Deputi Kemenko Kumham Tekankan Kolaborasi Lintas Sektor Layanan Publik

Lantik 34 Pejabat, Ipuk Tekankan Pentingnya Inovasi di Masa Anggaran Ketat

Yudisium UNIIB 2025: 329 Lulusan Siap Mengabdi untuk Masyarakat

Bupati Ipuk Dorong Mahasiswa Cipayung Plus Lahirkan Gagasan Solutif Lewat Rumah Kebangsaan

TAGGED: Aekanu Hariyono, anak Indonesia hebat, Banyuwangi, Bupati Ipuk Fiestiandani, dolanan anak, dongeng dan lingkungan, dongeng edukatif, edukasi anak usia dini, Festival Memengan 2025, Hari Anak Nasional, literasi lingkungan, mendongeng untuk anak, pendidikan karakter anak, permainan tradisional, pertunjukan anak Banyuwangi, RTH Maron Genteng, Toekang Tjerita Banyuwangi, tujuh kebiasaan anak hebat, wayang bambu, wayang bambu edukatif

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Kapolresta Banyuwangi Pimpin Langsung Penguraian Kepadatan di Ketapang
Next Article Sprint Taktis Jeroen Meijers Antar Kemenangan Etape Perdana TdBI 2025
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


- Advertisement -
Ad image

Latest News

Workshop Perempuan Bersama Marifatul Kamila Ajak Masyarakat Peduli Kasus Kekerasan
Berita 17/10/2025
Banser Banyuwangi Mantapkan Barisan Lewat Apel Siaga, Teguh Jaga Kiai dan Negeri
Berita 17/10/2025
Asdep Kemenko Kumham Apresiasi Layanan Hak Dasar di Lapas Banyuwangi
Berita 17/10/2025
Launching Buku Lamunan Seorang Wartawan: Ungkap Pergulatan Batin di Balik Dunia Jurnalistik
Berita 17/10/2025
  • Lifestyle
  • Esai
  • Religi
  • Seni/Budaya
  • Features
  • Sosial
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Opini
© 2024 - Aktual Line

Redaksi| PT. Media Aktual Line | www.aktualline.com

Halo

Masuk di akun anda

Lost your password?