Aktual LineAktual LineAktual Line
  • Home
  • Kolom Sana-Sini
  • Hukum dan Kriminal
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Layanan Publik
Search
Technology
  • Lifestyle
  • Esai
  • Religi
  • Seni/Budaya
Health
Entertainment
  • Home
  • Kolom Sana-Sini
  • Hukum dan Kriminal
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Layanan Publik
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: Banyuwangi Jadi Pilot Project Nasional Digitalisasi Bansos, Ipuk Ikuti Finalisasi Bersama Empat Menteri
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Aktual LineAktual Line
Font ResizerAa
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Kolom Sana-Sini
  • Hukum dan Kriminal
  • Pemerintahan
Search
  • Peristiwa
  • Politik
  • Sosial
  • Esai
  • Infrastruktur
  • Religi
  • Literasi
  • Layanan Publik
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Pemerintahan

Banyuwangi Jadi Pilot Project Nasional Digitalisasi Bansos, Ipuk Ikuti Finalisasi Bersama Empat Menteri

Aktual Line
Last updated: 26/08/2025 21:22
Aktual Line
Share
3 Min Read

JAKARTA (AktualLine.com)–Banyuwangi resmi ditunjuk sebagai pilot project nasional penyempurnaan digitalisasi Bantuan Sosial (Bansos). Penetapan ini difinalisasi melalui rapat koordinasi yang dihadiri Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersama 20 kementerian/lembaga di Kantor Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Jakarta, Selasa (26/8/2025).

Rapat dipimpin Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan dan diikuti empat menteri, yaitu Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menpan RB Rini Widyantini, Menkomdigi Meutya Hafid, dan Menteri Bappenas Rachmat Pambudy.

Turut hadir pula Wamensesneg Juri Ardiantoro, Wamendagri Bima Arya, Wamen BUMN Kartiko Wirjoatmodjo, Wamenkumham Edward Omar, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, serta sejumlah lembaga lainnya.

Program digitalisasi bansos ini akan mulai dijalankan pada September 2025 dengan Banyuwangi sebagai lokasi awal.

“Nanti bulan September minggu ketiga, kami sudah mulai pilot project di Banyuwangi. Rencananya Presiden Prabowo Subianto akan datang sendiri,” kata Luhut Binsar Pandjaitan yang juga Ketua Komite Percepatan Transformasi Digital Pemerintah, tindak lanjut Perpres Nomor 83 Tahun 2025.

Sistem digital tersebut dirancang untuk meningkatkan ketepatan penyaluran, menekan inclusion dan exclusion error, memperkuat transparansi, serta memberi ruang masyarakat melakukan verifikasi identitas digital secara mandiri.

Proses verifikasi akan otomatis terhubung dengan data lintas lembaga, mulai BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, BI–Himbara, ATR/BPN, hingga Samsat.

Menurut Luhut, penerapan digitalisasi bansos mampu menghemat anggaran hingga lebih dari Rp500 triliun karena penerima akan lebih tepat sasaran.

“Dan ingat, bansos itu bisa berdampak 0,3 persen sampai 0,4 persen terhadap pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Ia menambahkan, setelah uji coba di Banyuwangi, program ini akan dievaluasi hingga Desember mendatang sebelum diperluas ke daerah lain.

“Kalau Banyuwangi sampai Oktober–Desember bagus, nanti pada Januari 2026 Presiden bisa mencanangkan secara nasional,” tuturnya.

Bupati Ipuk menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan pemerintah pusat. Ia menegaskan Banyuwangi siap mendukung penuh program ini.

“Kami telah mengupayakan transformasi digital sejak 2012. Bahkan, hingga ke level desa/kelurahan dengan memasang fiber optic sebagai infrastruktur utama. Ini menjadi kebanggaan sekaligus tantangan bagi Banyuwangi. Saya kira dengan digitalisasi akan lebih tepat sasaran,” ungkap Ipuk.

Sebagai persiapan, Banyuwangi telah menghadirkan inovasi Banyuwangi One ID, sistem berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang bisa diakses melalui aplikasi Smart Kampung.

“Ini telah terintegrasi dan siap untuk disatukan dalam Data Tunggal Sensus Ekonomi Nasional,” tambahnya. (tim)

You Might Also Like

Lantik 34 Pejabat, Ipuk Tekankan Pentingnya Inovasi di Masa Anggaran Ketat

Guntur Priambodo Sah Menjabat Sekda Banyuwangi, Bupati Ipuk Bawa Pesan Simbolik: Pejabat Harus Turun Lapangan

Dinas PU CKPP Sambut Hangat Pelantikan Guntur Priambodo sebagai Sekda Banyuwangi

Kades Karangbendo Apresiasi RT/RW Saat Pembagian Insentif

Pemkab Banyuwangi Ingatkan Larangan Pemakaian LPG 3 Kg untuk Usaha Besar

TAGGED: digitalisasi bansos nasional di Banyuwangi, dukungan Luhut Binsar Pandjaitan untuk digitalisasi bansos, inovasi Banyuwangi One ID untuk layanan publik, kesiapan Banyuwangi jalankan pilot project bansos, manfaat digitalisasi bansos untuk pertumbuhan ekonomi, peran Ipuk Fiestiandani dalam transformasi digital, pilot project bansos digital pemerintah pusat, Presiden Prabowo Subianto rencanakan peluncuran bansos digital, program bansos tepat sasaran dengan sistem digital, Smart Kampung berbasis NIK di Banyuwangi

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Air Mineral Dibagikan untuk Massa Aksi di Senayan
Next Article Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Luncurkan DASSCO untuk Kemandirian Ekonomi Alumni
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


- Advertisement -
Ad image

Latest News

Workshop Perempuan Bersama Marifatul Kamila Ajak Masyarakat Peduli Kasus Kekerasan
Berita 17/10/2025
Polres Malang Masuk Lima Besar Kompolnas Award 2025, Bukti Komitmen Layanan Profesional
Berita 17/10/2025
Gudang Bekas Kamar Mandi SMAN 1 Rogojampi Terbakar, Diduga Korsleting Listrik
Peristiwa 17/10/2025
Polres Bondowoso Gandeng Mahasiswa IAI At-Taqwa Bangun Kolaborasi Pelayanan Publik
Berita 16/10/2025
  • Lifestyle
  • Esai
  • Religi
  • Seni/Budaya
  • Features
  • Sosial
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Opini
© 2024 - Aktual Line

Redaksi| PT. Media Aktual Line | www.aktualline.com

Halo

Masuk di akun anda

Lost your password?