BANYUWANGI (AktualLine.com)–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menggelar gerakan belanja di pasar tradisional, UMKM, hingga warung rakyat bertepatan dengan “tanggal cantik” setiap bulan. Untuk edisi Selasa (9/9/2025), Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meminta agar pembelian dilakukan melalui layanan ojek online (ojol).
Ipuk menegaskan, ASN, BUMN, BUMD, hingga pelaku usaha yang ikut gerakan ini diimbau memesan kebutuhan lewat aplikasi transportasi daring, baik Gojek, Grab, Maxim, maupun platform lokal. “Selain menambah omzet UMKM dan warung rakyat serta membantu warga kurang mampu, kali ini juga sekaligus meramaikan orderan teman-teman driver ojol,” terang Ipuk.
Salah satu mitra ojol, Riyan, mengaku merasakan dampak langsung sejak pagi. “Alhamdulillah, orderan ramai. Banyak yang pesan lewat Gofood maupun Gosend, belanja kebutuhan pokok seperti beras, telur, gula, dan lain-lain,” tuturnya.
Gerakan belanja ini bukan hal baru. Sejak April 2021, Pemkab Banyuwangi rutin menggelar aksi tersebut tiap tanggal cantik—misalnya 1 Januari (1/1), 2 Februari (2/2), dan seterusnya. Hasil belanja para peserta kemudian disumbangkan untuk warga yang tercatat dalam data UGD Kemiskinan Banyuwangi.
“Selain mendorong perputaran ekonomi warga, hasil belanja juga bisa membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan,” jelas Ipuk.
Program belanja ini melengkapi berbagai langkah pro-rakyat miskin yang sudah dijalankan Pemkab Banyuwangi. Sebut saja Banyuwangi Berbagi, yang menghubungkan banyak pihak untuk bergotong royong membantu ribuan warga pra-sejahtera.
Di samping itu, ada pula dukungan berupa bantuan alat dan pelatihan usaha, program Warung Naik Kelas, bantuan stimulus usaha bagi perempuan tulang punggung keluarga melalui Kanggo Riko, hingga aneka program afirmasi lainnya yang menyasar peningkatan ekonomi masyarakat. (tim)