BANYUWANGI (AktualLine.com)–Upaya menumbuhkan kesadaran lingkungan di kalangan pelajar terus digencarkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi melalui program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu).
Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) Rogojampi menjadi salah satu ujung tombak dalam mewujudkan edukasi lingkungan tersebut. Kali ini, kegiatan Sekardadu digelar di kawasan destinasi Dam Concrong, Desa Rogojampi, pada Rabu (8/10/2025).
Empat sekolah yang turut serta dalam kegiatan ini, yakni MI Islamiyah Rogojampi dengan 80 siswa, MTs Rogojampi 60 siswa, SMP Muhammadiyah 11 Rogojampi 80 siswa, serta SMK Muhammadiyah 6 Rogojampi sebanyak 34 siswa.
Korsda Rogojampi, Jasmani, mengatakan bahwa destinasi Dam Concrong dipilih karena memiliki kawasan yang luas dan representatif untuk pembelajaran lapangan.
Di area ini terdapat dam utama, saluran primer, sekunder, hingga pelimpah samping yang memberi kesempatan bagi siswa memahami langsung bagaimana sistem pengairan bekerja.
Selain kegiatan edukatif tersebut, Korsda Rogojampi juga melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan Sekardadu terpadu.
“Sampai bulan Oktober ini, kami telah melaksanakan monev di sembilan sekolah dari target lima belas kegiatan Sekardadu tahun 2025. Semua berjalan baik, dan antusiasme siswa sangat tinggi,” terang Jasmani.
Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar pembelajaran lapangan, melainkan bagian dari gerakan kolektif untuk menanamkan kepedulian lingkungan sejak dini.
“Kami berharap melalui kegiatan Sekardadu akan lahir generasi yang mengerti, menghargai, dan peduli terhadap sumber daya air. Ini bukan sekadar program, tapi investasi kesadaran lingkungan bagi masa depan Banyuwangi,” tambahnya.
Program Sekardadu yang digagas Dinas PU Pengairan Banyuwangi ini menjadi inovasi edukatif yang menyinergikan sektor pendidikan dengan pengelolaan sumber daya air.
Dengan dukungan para Korsda di tiap wilayah, Sekardadu terus berjalan konsisten sebagai gerakan nyata menjaga keseimbangan alam di Banyuwangi. (tim)