Aktual LineAktual LineAktual Line
  • Home
  • Kolom Sana-Sini
  • Hukum dan Kriminal
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Layanan Publik
Search
Technology
  • Lifestyle
  • Esai
  • Religi
  • Seni/Budaya
Health
Entertainment
  • Home
  • Kolom Sana-Sini
  • Hukum dan Kriminal
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Layanan Publik
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: Proses Identifikasi Korban Ponpes Al-Khoziny Terus Berlanjut, 53 Jenazah Telah Terungkap Identitasnya
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Aktual LineAktual Line
Font ResizerAa
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Kolom Sana-Sini
  • Hukum dan Kriminal
  • Pemerintahan
Search
  • Peristiwa
  • Politik
  • Sosial
  • Esai
  • Infrastruktur
  • Religi
  • Literasi
  • Layanan Publik
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Peristiwa

Proses Identifikasi Korban Ponpes Al-Khoziny Terus Berlanjut, 53 Jenazah Telah Terungkap Identitasnya

Aktual Line
Last updated: 13/10/2025 22:01
Aktual Line
Share
3 Min Read

SURABAYA (AktualLine.com)–Proses identifikasi korban robohnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Sidoarjo terus menunjukkan perkembangan. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur kembali memastikan identitas dua korban baru setelah melalui serangkaian pemeriksaan medis, DNA, serta pencocokan properti pribadi.

Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol Dr. dr. M. Kusnan Marzuki mengatakan, dua kantong jenazah yang berhasil dikenali adalah:

  1. Kantong jenazah Post Mortem RSB B-025, teridentifikasi melalui DNA dan medis, cocok dengan Ante Mortem 003 atas nama Ach. Haikal Fadil Alfatih (12), warga Dusun Timur Leke, Sendang Dajah, Labang, Bangkalan.
  2. Kantong jenazah Post Mortem RSB B-047, teridentifikasi melalui DNA, medis, dan properti, cocok dengan Ante Mortem 059 atas nama Syamsul Arifin (18), warga Dusun Badang, Tlagah, Galis, Bangkalan.

“Harapan kami, seluruh proses bisa segera rampung agar keluarga korban memperoleh kepastian tentang anggota keluarganya,” terang Kombes Kusnan.

Dengan tambahan dua korban tersebut, total sudah 53 korban berhasil diidentifikasi dari 67 kantong jenazah yang diterima tim DVI Polda Jatim. Sementara itu, 11 kantong jenazah lainnya masih berada di Posko DVI RS Bhayangkara Surabaya untuk pemeriksaan lanjutan.

Kusnan menjelaskan, sebagian sampel DNA dari jenazah yang belum teridentifikasi telah dikirim ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan lebih mendalam. “Prosesnya memang lebih lama dibanding hari-hari pertama, karena faktor alamiah dalam proses pembusukan dan kerusakan jaringan tubuh,” jelasnya.

Dari 63 laporan orang hilang, hingga kini masih ada 10 korban yang belum ditemukan. Tim DVI, lanjut Kusnan, tetap bekerja maksimal dengan mengutamakan ketelitian ilmiah dan empati kepada keluarga yang menunggu hasil identifikasi.

Sementara itu, Kabid DVI Pusdokkes Polri Kombes Pol Wahyu Hidayati menambahkan bahwa identifikasi bagian tubuh (body part) menjadi tantangan tersendiri dalam proses kali ini.

“Sebagian besar tubuh korban tidak utuh dan minim tanda-tanda khusus. Jadi kami hanya bisa mengandalkan hasil pemeriksaan DNA,” jelas Wahyu.

Ia menambahkan, proses pencocokan DNA antara potongan tubuh dan tubuh utama memerlukan kehati-hatian tinggi. “Ada bagian tubuh yang baru bisa teridentifikasi dua hari setelah tubuh utamanya dikenali. Kasus seperti ini juga masih kami temui sekarang,” katanya.

Tim gabungan dari RS Bhayangkara Polda Jatim, Pusdokkes Polri, PDFI, serta sejumlah instansi terkait masih terus melakukan proses identifikasi secara intensif. Semua langkah dilakukan dengan standar ilmiah dan penuh empati terhadap keluarga korban. (tim)

You Might Also Like

Workshop Perempuan Bersama Marifatul Kamila Ajak Masyarakat Peduli Kasus Kekerasan

Polres Malang Masuk Lima Besar Kompolnas Award 2025, Bukti Komitmen Layanan Profesional

Gudang Bekas Kamar Mandi SMAN 1 Rogojampi Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

Polres Bondowoso Gandeng Mahasiswa IAI At-Taqwa Bangun Kolaborasi Pelayanan Publik

BPD Diminta Jadi Mitra Strategis Pemkab Banyuwangi dalam Pembangunan Desa

TAGGED: Aktual Line, DVI Polda Jatim, korban teridentifikasi, Ponpes Al-Khoziny, Sidoarjo

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Polresta Banyuwangi Tunjukkan Semangat Sportif di Turnamen Voli APPM Hebat Cup 2025
Next Article Polsek Rogojampi Ungkap Kasus Curanmor, Motor Buruh Ditemukan Tertutup Daun di Dekat Mushola
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


- Advertisement -
Ad image

Latest News

Workshop Perempuan Bersama Marifatul Kamila Ajak Masyarakat Peduli Kasus Kekerasan
Berita 17/10/2025
Polres Malang Masuk Lima Besar Kompolnas Award 2025, Bukti Komitmen Layanan Profesional
Berita 17/10/2025
Gudang Bekas Kamar Mandi SMAN 1 Rogojampi Terbakar, Diduga Korsleting Listrik
Peristiwa 17/10/2025
Polres Bondowoso Gandeng Mahasiswa IAI At-Taqwa Bangun Kolaborasi Pelayanan Publik
Berita 16/10/2025
  • Lifestyle
  • Esai
  • Religi
  • Seni/Budaya
  • Features
  • Sosial
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Opini
© 2024 - Aktual Line

Redaksi| PT. Media Aktual Line | www.aktualline.com

Halo

Masuk di akun anda

Lost your password?