BANYUWANGI (AktualLine.com)–Pemerintah Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi atas selesainya rehabilitasi saluran irigasi di Dusun Lateng pada Oktober ini.
Kepala Desa Gladag, A. Chaidir Shidqi, menyebut rehabilitasi tersebut membawa dampak besar bagi masyarakat, khususnya petani yang menggantungkan hidup dari hasil pertanian di wilayahnya. Menurutnya, tersedianya air yang cukup menjadi faktor utama penentu keberhasilan tanam di Desa Gladag.
“Kami berterima kasih kepada Dinas PU Pengairan Banyuwangi yang telah melakukan rehabilitasi saluran irigasi di wilayah kami. Sekarang aliran air ke sawah warga lebih lancar dan tertata, sehingga petani tidak lagi kesulitan saat musim tanam,” kata Chaidir, Rabu (22/10/2025).
Chaidir menjelaskan, sebelum dilakukan rehabilitasi, kondisi saluran irigasi di Dusun Lateng sudah banyak mengalami kerusakan. Dinding saluran yang retak dan beberapa titik bocor menyebabkan aliran air tidak maksimal.
“Akibatnya, sebagian lahan sering kekurangan air, sementara di sisi lain justru berlebih. Setelah direhabilitasi, aliran air kini stabil dan dapat menjangkau seluruh petak sawah. Ini membuat para petani bisa menanam dengan lebih tenang,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan bahwa langkah yang dilakukan Dinas PU Pengairan Banyuwangi sangat tepat dan ditunggu-tunggu masyarakat. “Program seperti ini sangat membantu peningkatan produktivitas pertanian dan kesejahteraan warga desa,” ujar Chaidir.
Sementara itu, Kepala Bidang Operasional dan Pemeliharaan Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Deddy Koerniawan, mengatakan bahwa rehabilitasi di Dusun Lateng merupakan bagian dari program pemeliharaan jaringan irigasi yang terus dilakukan di berbagai wilayah kabupaten Banyuwangi.
“Rehabilitasi kami lakukan untuk memperkuat struktur saluran, mengganti bagian yang rusak, dan memastikan fungsi irigasi berjalan optimal. Dengan begitu, suplai air ke area pertanian menjadi lebih efisien dan berkelanjutan,” jelas Deddy.
Ia menambahkan, pekerjaan rehabilitasi ini juga menjadi wujud komitmen Dinas PU Pengairan dalam mendukung sektor pertanian di Banyuwangi. “Kami berupaya memastikan infrastruktur pengairan tetap berfungsi dengan baik agar produksi pertanian masyarakat tidak terganggu,” ucapnya.
Deddy berharap masyarakat ikut menjaga hasil pembangunan tersebut. “Kami mengajak Pemerintah Desa Gladag dan kelompok tani setempat untuk bersama-sama merawat saluran irigasi yang telah direhabilitasi, agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang,” pungkasnya. (tim)
