Aktual LineAktual LineAktual Line
  • Home
  • Kolom Sana-Sini
  • Hukum dan Kriminal
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Layanan Publik
Search
Technology
  • Lifestyle
  • Esai
  • Religi
  • Seni/Budaya
Health
Entertainment
  • Home
  • Kolom Sana-Sini
  • Hukum dan Kriminal
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Layanan Publik
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: Selendang Sang Gandrung Warnai Panggung Akbar Gandrung Sewu 2025
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Aktual LineAktual Line
Font ResizerAa
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Kolom Sana-Sini
  • Hukum dan Kriminal
  • Pemerintahan
Search
  • Peristiwa
  • Politik
  • Sosial
  • Esai
  • Infrastruktur
  • Religi
  • Literasi
  • Layanan Publik
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Seni/Budaya

Selendang Sang Gandrung Warnai Panggung Akbar Gandrung Sewu 2025

Aktual Line
Last updated: 25/10/2025 20:49
Aktual Line
Share
3 Min Read

BANYUWANGI (AktualLine.com)–Pantai Marina Boom kembali menjadi lautan manusia pada Sabtu (25/10/2025). Ribuan warga dan wisatawan terpukau menyaksikan kemegahan Festival Gandrung Sewu 2025, yang kini telah memasuki tahun ke-13 pelaksanaannya. Bertema “Selendang Sang Gandrung”, pertunjukan tahun ini menghadirkan 1.400 penari dengan gerak yang anggun, harmonis, dan penuh makna.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menjelaskan bahwa Gandrung Sewu tidak hanya menjadi ajang pertunjukan seni, melainkan juga simbol kebersamaan masyarakat Banyuwangi.

“Tahun ini Festival Gandrung Sewu mengusung tema Selendang Sang Gandrung. Selendang bukan sekadar kain. Dalam setiap ayunannya tersimpan filosofi bahwa hidup adalah tarian kolaborasi yang saling menggerakkan hingga tercipta harmoni yang indah dan membuka peluang kemajuan,” jelas Ipuk.

Pagelaran yang berlangsung di tepi pantai itu menampilkan kolaborasi lintas generasi. Penari berusia empat tahun hingga mahasiswa tampil dalam formasi apik membentuk pola bunga, tulisan GS 2025, hingga variasi gerak lain yang memukau. Para penonton bersorak ketika sejumlah penari cilik menambahkan sentuhan modern lewat gerakan velocity yang sedang tren. Mereka pun mendapat julukan spontan dari penonton: “Gandrung Velocity”.

“Ini bukti semangat sinergi dan kolaborasi untuk menjaga warisan budaya dengan cara yang lebih kontemporer. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat,” kata Ipuk menambahkan.

Salah satu penari, Diaz, mahasiswi semester awal ISI Banyuwangi, mengaku terharu setelah tampil.

“Alhamdulillah pertunjukannya selesai. Kami bahagia karena kerja keras dan kebersamaan selama latihan tiga bulan terbayar dengan sambutan penonton yang luar biasa,” ungkapnya penuh syukur.

Suasana magis terasa ketika aksi teatrikal mengisahkan perjuangan seorang perempuan menjadi Gandrung ditampilkan di tengah ribuan penari. Adegan itu menambah kesan sakral dan dramatis dalam pertunjukan yang sudah megah.

“Pertunjukkannya luar biasa! Jumlah penarinya sangat banyak dan mereka bergerak sangat kompak,” kata Tara, wisatawan asal Inggris yang hadir langsung di lokasi.

Tahun ini, 1.100 penari berasal dari Banyuwangi, termasuk para kepala desa yang tampil sebagai Paju Gandrung. Selain itu, 300 penari lainnya datang dari berbagai daerah seperti Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, Probolinggo, Situbondo, Malang, Jakarta, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, bahkan Amerika Serikat.

Antusiasme juga terlihat dari kehadiran berbagai tokoh nasional. Hadir Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Rini Widianti, Asdep Pemasaran Pariwisata Nusantara Erwita Dianti, Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto, Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid, serta perwakilan dari LKPP RI, Kemendes, Kemen PU, Kementan, Kemendikbuddasmen, Kemenkop, dan Kemendagri.

Di akhir pertunjukan, tepuk tangan panjang menggema di sepanjang pantai. Para penari saling berpelukan dengan rasa haru, bahagia, dan bangga karena mampu mempersembahkan karya terbaik untuk Banyuwangi. (tim)

You Might Also Like

Gandrung Sewu 2025 Berlangsung Meriah, Polresta Banyuwangi Tegakkan Pengamanan Humanis

Pelaku Pemerkosaan Mahasiswi di Jember Ditangkap Setelah Kabur ke Sidoarjo

Kunti Maulidatas Safroh Tekuni Gaya Hidup Sehat Lewat Olahraga

Polresta Banyuwangi Gandeng Komunitas Ojol, Kokohkan Sinergi Kamtibmas Lewat Apel Jaga Bumi Blambangan

Pemkab Banyuwangi Siapkan Rangkaian Budaya Jelang Gandrung Sewu 2025

TAGGED: Aktual Line, Banyuwangi, budaya banyuwangi, Gandrung Sewu 2025, Ipuk Fiestiandani, Pantai Marina Boom

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Gandrung Sewu 2025 Berlangsung Meriah, Polresta Banyuwangi Tegakkan Pengamanan Humanis
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


- Advertisement -
Ad image

Latest News

Gandrung Sewu 2025 Berlangsung Meriah, Polresta Banyuwangi Tegakkan Pengamanan Humanis
Berita 25/10/2025
Pelaku Pemerkosaan Mahasiswi di Jember Ditangkap Setelah Kabur ke Sidoarjo
Peristiwa 25/10/2025
Kunti Maulidatas Safroh Tekuni Gaya Hidup Sehat Lewat Olahraga
Olahraga 25/10/2025
Polresta Banyuwangi Gandeng Komunitas Ojol, Kokohkan Sinergi Kamtibmas Lewat Apel Jaga Bumi Blambangan
Berita 24/10/2025
  • Lifestyle
  • Esai
  • Religi
  • Seni/Budaya
  • Features
  • Sosial
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Opini
© 2024 - Aktual Line

Redaksi| PT. Media Aktual Line | www.aktualline.com

Halo

Masuk di akun anda

Lost your password?