Aktual LineAktual LineAktual Line
  • Home
  • Kolom Sana-Sini
  • Hukum dan Kriminal
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Layanan Publik
Search
Technology
  • Lifestyle
  • Esai
  • Religi
  • Seni/Budaya
Health
Entertainment
  • Home
  • Kolom Sana-Sini
  • Hukum dan Kriminal
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Layanan Publik
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: Santri Pondok Pesantren Adz-Dzikro Dibekali Ilmu Karya Tulis Ilmiah Al-Quran
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Aktual LineAktual Line
Font ResizerAa
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Kolom Sana-Sini
  • Hukum dan Kriminal
  • Pemerintahan
Search
  • Peristiwa
  • Politik
  • Sosial
  • Esai
  • Infrastruktur
  • Religi
  • Literasi
  • Layanan Publik
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Pendidikan

Santri Pondok Pesantren Adz-Dzikro Dibekali Ilmu Karya Tulis Ilmiah Al-Quran

Aktual Line
Last updated: 20/02/2025 13:04
Aktual Line
Share
2 Min Read

BANYUWANGI (AktualLine.com)–Para santri Pondok Pesantren Adz-Dzikro Banyuwangi mendapat kesempatan berharga untuk mendalami ilmu kepenulisan karya tulis ilmiah berbasis Al-Quran dalam sebuah diskusi yang menghadirkan tiga penulis ternama dari Banyuwangi. Acara ini digelar di lingkungan pesantren yang diasuh oleh KH. Ir. Wahyudi, S.H., M.H.

Dalam diskusi yang berlangsung pada Kamis (20/2/2025) siang ini, para santri mendapatkan pembekalan mengenai teknik menulis yang berfokus pada karya ilmiah dengan landasan dalil-dalil Al-Quran. Ir. Wahyudi menyampaikan bahwa karya tulis ilmiah yang dihasilkan oleh santri harus mampu menguraikan ayat-ayat Al-Quran secara tuntas dan sistematis, sehingga dapat menjadi kontribusi nyata bagi dunia akademik dan keislaman.

Sebagai bentuk pendampingan, hadir tiga orang penulis ternama Banyuwangi yang telah banyak menerbitkan buku untuk memberikan materi serta menguji karya tulis para santri. Mereka adalah Moh. Husen, seorang penulis sekaligus jurnalis yang aktif dalam dunia literasi; Ayung Notonegoro dari komunitas Pegon yang dikenal dengan karya-karya bertemakan budaya dan sastra; serta Syafaat, seorang ASN Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi yang juga menjabat sebagai Ketua Lentera Sastra Banyuwangi.

Moh. Husen dalam kesempatan ini menekankan pentingnya disiplin dalam menulis dan memahami metodologi penelitian berbasis Al-Quran. Sementara itu, Ayung Notonegoro mengajak para santri untuk mengembangkan kreativitas dalam merangkai ide-ide mereka ke dalam tulisan yang menarik namun tetap berbasis akademik. Syafaat menambahkan bahwa menulis bukan sekadar menuangkan gagasan, tetapi juga menjadi bagian dari syiar Islam yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab.

“Diskusi ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan para santri dalam menulis karya ilmiah yang tidak hanya bernilai akademis tetapi juga memiliki kedalaman spiritual berdasarkan pemahaman yang benar terhadap Al-Quran,” kata Ir Wahyudi.

“Dengan adanya bimbingan dari para penulis profesional, para santri diharapkan dapat menghasilkan karya-karya berkualitas yang dapat memberikan manfaat luas bagi umat,” pungkasnya. (tim)

You Might Also Like

Motif Wader Kesit Jadi Bintang di BBF 2025, Bupati Ipuk: Batik Banyuwangi Harus Mendunia

TNI-Polri di Banyuwangi Perkuat Kekompakan Lewat Olahraga Bersama di Puslatpurmar Lampon

OJK Gandeng Pemkab Banyuwangi, Ajak Warga Melek Keuangan Lewat Batik Festival

Wisuda ke-31 UNIIB, Wujud Konsistensi Kampus Mencetak Sarjana dan Magister Berkarakter Islami

Workshop Perempuan Bersama Marifatul Kamila Ajak Masyarakat Peduli Kasus Kekerasan

TAGGED: Aktual Line, Al-Quran, Banyuwangi, Diskusi, Ilmiah, Ponpes Adz-Dzikro

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Tujuan Mulia Dibalik Imbauan Pelantikan Ipuk dan Mujiono
Next Article Menjaring Bakat Baru dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Sirkab 2025
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


- Advertisement -
Ad image

Latest News

Motif Wader Kesit Jadi Bintang di BBF 2025, Bupati Ipuk: Batik Banyuwangi Harus Mendunia
Lifestyle 19/10/2025
TNI-Polri di Banyuwangi Perkuat Kekompakan Lewat Olahraga Bersama di Puslatpurmar Lampon
Berita 18/10/2025
Ribuan Warga Meriahkan BIK Run 2025, Sinergi Pemkab Banyuwangi dan OJK Dorong Literasi Keuangan
Olahraga 18/10/2025
OJK Gandeng Pemkab Banyuwangi, Ajak Warga Melek Keuangan Lewat Batik Festival
Lifestyle 18/10/2025
  • Lifestyle
  • Esai
  • Religi
  • Seni/Budaya
  • Features
  • Sosial
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Opini
© 2024 - Aktual Line

Redaksi| PT. Media Aktual Line | www.aktualline.com

Halo

Masuk di akun anda

Lost your password?