Aktual LineAktual LineAktual Line
  • Home
  • Kolom Sana-Sini
  • Hukum dan Kriminal
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Layanan Publik
Search
Technology
  • Lifestyle
  • Esai
  • Religi
  • Seni/Budaya
Health
Entertainment
  • Home
  • Kolom Sana-Sini
  • Hukum dan Kriminal
  • Pemerintahan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Layanan Publik
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Reading: Defisit Anggaran Sebatas Omon-Omon
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Aktual LineAktual Line
Font ResizerAa
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Kolom Sana-Sini
  • Hukum dan Kriminal
  • Pemerintahan
Search
  • Peristiwa
  • Politik
  • Sosial
  • Esai
  • Infrastruktur
  • Religi
  • Literasi
  • Layanan Publik
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Esai

Defisit Anggaran Sebatas Omon-Omon

Aktual Line
Last updated: 22/04/2025 09:09
Aktual Line
Share
3 Min Read
Veri Kurniawan

Isu seksi akhir-akhir ini di jagat raya, terutama di jagat maya, adalah defisit anggaran. Tentu perlu kita ketahui bahwa secara nasional, pemerintah pusat sedang menerapkan efisiensi anggaran secara menyeluruh.

Tak luput dari kacamata para “ahli kritik” di negeri dongeng versi PT Pasukan Jembuk-Jembuk adalah defisit anggaran pemerintah daerah. Hebatnya, bidang ekonomi, hukum, budaya, dan lainnya, banyak kepala yang mengklaim menguasai materi itu semua. Tentu ada dasar, bahkan mungkin data, meskipun masih mentah, para pendekar berani bersuara.

Isu seksi di daerah adalah defisit anggaran. Tentu kita ketahui bersama bahwa arti defisit adalah kondisi di mana pengeluaran atau kewajiban melebihi pendapatan atau pemasukan. Dalam konteks keuangan, defisit berarti kekurangan atau selisih kurang antara pendapatan dan belanja (sumber: Google, pukul 06.55).

Untuk menyatakan dan memastikan bahwa daerah mengalami defisit, tentu perlu orang yang memahami bidangnya. Contohnya BPK, inspektorat, atau bagian akuntansi. Apakah di luar itu tidak boleh memberikan pernyataan? Tentu boleh sekali, namun bukan berarti itu benar.

Data valid menunjukkan bahwa per tanggal 21 April 2025 kemarin, uang milik pemerintah daerah PT Pasukan Jembuk-Jembuk yang ada di kas daerah sebesar Rp143 miliar. Mau membenarkan persoalan defisit anggaran di pemerintah daerah, namun faktanya tidak seperti itu. Jadi, percaya sama siapa masyarakat ini? Berarti soal defisit anggaran ini sebatas omon-omon doang?

Usut punya usut, kendala pencairan keuangan terkait dengan pekerjaan pihak ketiga bukan karena defisit, namun dikarenakan ada kendala di dinas teknis masing-masing yang belum bisa beradaptasi dengan kebijakan pusat yang baru. Pemerintahan tentu wajib dikritik dan tidak boleh antikritik, dan itu ada di era kepemimpinan bupati dan wakil bupati terpilih.

Usut punya usut, ternyata yang defisit bukanlah anggaran daerah. Namun, yang defisit adalah isi dompet dan isi tabungan saya. Siapa tahu, dengan penyampaian defisit ini, saldo saya segera terisi karena pejabat pemerintah daerah versi PT Pasukan Jembuk-Jembuk ini dermawan dan baik hati.

Pesan dalam tulisan opini ini adalah: jangan setengah-setengah jika memahami dan ingin mengetahui data atau informasi, apalagi jika dikonsumsi publik. Pemerintah layak dikritik atas kebijakan dan keputusan yang politis dan tidak pro rakyat.

Penulis: Veri Kurniawan, S.ST., S.H.

You Might Also Like

Motif Wader Kesit Jadi Bintang di BBF 2025, Bupati Ipuk: Batik Banyuwangi Harus Mendunia

TNI-Polri di Banyuwangi Perkuat Kekompakan Lewat Olahraga Bersama di Puslatpurmar Lampon

OJK Gandeng Pemkab Banyuwangi, Ajak Warga Melek Keuangan Lewat Batik Festival

Workshop Perempuan Bersama Marifatul Kamila Ajak Masyarakat Peduli Kasus Kekerasan

Asdep Kemenko Kumham Apresiasi Layanan Hak Dasar di Lapas Banyuwangi

TAGGED: Aktual Line, anggaran daerah 2025, anggaran dan kebijakan publik, defisit anggaran daerah, defisit fiktif, humor politik anggaran, isu anggaran viral, keuangan daerah Banyuwangi, kritik anggaran pemerintah, kritik kebijakan publik, kritik pemerintah daerah, opini defisit anggaran, opini ekonomi lokal, opini Veri Kurniawan, PT Pasukan Jembuk-Jembuk, satire defisit anggaran, Veri Kurniawan

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Mutasi Pejabat di Polresta Banyuwangi, Kapolresta Pimpin Langsung Sertijab
Next Article Tingkatkan Kualitas Pelayanan Klinik, PKFI Banyuwangi Adakan Seminar dan Silaturahmi
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


- Advertisement -
Ad image

Latest News

Motif Wader Kesit Jadi Bintang di BBF 2025, Bupati Ipuk: Batik Banyuwangi Harus Mendunia
Lifestyle 19/10/2025
TNI-Polri di Banyuwangi Perkuat Kekompakan Lewat Olahraga Bersama di Puslatpurmar Lampon
Berita 18/10/2025
Ribuan Warga Meriahkan BIK Run 2025, Sinergi Pemkab Banyuwangi dan OJK Dorong Literasi Keuangan
Olahraga 18/10/2025
OJK Gandeng Pemkab Banyuwangi, Ajak Warga Melek Keuangan Lewat Batik Festival
Lifestyle 18/10/2025
  • Lifestyle
  • Esai
  • Religi
  • Seni/Budaya
  • Features
  • Sosial
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Opini
© 2024 - Aktual Line

Redaksi| PT. Media Aktual Line | www.aktualline.com

Halo

Masuk di akun anda

Lost your password?