BANYUWANGI (AktualLine.com)–Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) Jawa Timur terus menunjukkan komitmennya dalam menyiapkan generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan berjiwa nasionalis.
Melalui kegiatan Sarasehan Kebangsaan, Pepabri mendorong generasi milenial agar memiliki semangat perjuangan dan tanggung jawab kebangsaan untuk menjadi penggerak menuju Indonesia Emas 2045.
Kegiatan yang berlangsung di Ballroom Hotel Kokoon Banyuwangi, Rabu (8/10/2025), dihadiri berbagai peserta dari kalangan pelajar SMA dan SMK, anggota Pramuka, ormas, BEM, hingga Persit Kartika Chandra Kirana.
Ketua DPD Pepabri Jawa Timur Mayjen TNI (Purn) Dr. Istu Hari Subagio, SE, MM mengatakan, sarasehan ini menjadi wadah untuk menanamkan kembali nilai-nilai perjuangan dan kebangsaan di tengah arus globalisasi yang kian kuat.
“Kita ingin mewariskan jiwa, semangat, dan nilai-nilai perjuangan ’45. Di era globalisasi ini, karakter kebangsaan mulai banyak dilupakan. Karena itu kita ingatkan kembali kepada generasi muda agar tetap menjadi motor penggerak bangsa menuju Indonesia Emas,” ujar Istu Hari Subagio.
Ia juga menekankan pentingnya membentengi generasi muda dari berbagai pengaruh negatif yang dapat merusak masa depan bangsa.
“Ada hal-hal yang tidak boleh dilanjutkan karena bisa mengganggu terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas, seperti penyalahgunaan narkotika, sikap intoleransi, hingga kenakalan remaja,” tambahnya.
Sarasehan tersebut menghadirkan tiga narasumber, yakni Mayjen TNI (Purn) Dr. Istu Hari Subagio, SE, MM, Andi Erwanto (Kasubag Umum BNNK Banyuwangi) mewakili Kepala BNNK Kombes Pol Faesol Wahyudi, serta Letkol (Purn) Didi Suryadi dari Pepabri.
Hadir pula Kepala Bakesbangpol Kabupaten Banyuwangi, Drs. R. Agus Mulyono, M.Si, mewakili Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pesan Bupati agar generasi muda terus menjaga semangat nasionalisme dan memperkuat nilai kebangsaan di tengah tantangan zaman.
Melalui sarasehan ini, peserta diajak memahami pentingnya menjaga persatuan, melawan bahaya narkoba, serta memperkuat ketahanan nasional di era digital.
“Harapannya kegiatan ini bisa menginspirasi generasi muda untuk melanjutkan cita-cita para pendahulu bangsa sesuai visi Indonesia Emas, menjadi generasi yang cinta tanah air, berkualitas, dan berkarakter,” tutup Istu Hari Subagio. (tim)